U - Kiss

U - Kiss

Kamis, 05 Januari 2012

My Shadow ( part 2 )


 hallo.... aku kembali di part 2 nih...
oh ya... mf kalau di part2 ini banyak typonya...
selamat membacaa^^
jangan lupa Komentar ya...


Shin Dongho POV
“Dongho~ya….”
“Aiguh…  apalagi sih.. umma, hanya karena hari ini aku tak memiliki jadwal syuting ia menyuhku terus…” gumam dongho
“ ne… aku di kamar..’ seruku
“Krek…”
“ Bisa temani Umma sebentar.. hari ini supir umma sedang cuti karena isrtinya melahirkan..” serunya
“ Emm.. umma mau ke mana?” tanyaku
“ Cepat bersiap dan umma tunggu di bawah…” pintanya
Akupun menurut kepada ibuku untuk bersiap mengantarnya pergi.
---------
Kamipun menyusuri jalan – jalan yang ditujukkan oleh ibuku, ia tak memberi tahuku akan menuju ke mana, hanya mengerahkan rute jalan saja.. tapi sepertinya aku mengenali arah jalan ini, dan sepertinya aku tau ibuku akan berhenti di mana, “ belok saja dari kanan jalan ini, lurus dan berhentilah tepat di rumah lama kita “ gumam ibuku. Ituisiku tepat sekali… benar saja jika ibuku akan pergi ke daerah rumah lama kami… bukan untuk mengunjungi rumah kami melainkan berkunjung di sebuah rumah berpagar kayu berwarna coklat.. ya.. rumah Ji Suen.
“ Aisss… umma kenapa tak memberitahuku jika ingin berkunjung kemari !” seruku
“bukankah kau selalu menghindar saat umma membawamu kemari, itu sangat tidak baik… kau harus ingat sipa tetanggamu dulu.. Arra !” ujarnya
Aku hanya bisa mengangkat bahu dan sedikit kesal pada ibuku yang bisa menggunakan segala cara untuk menjalankan misinya ini.
“ kajja… “ seru ibuku keluar dari mobil mendahuluiku.
“Sepertinya ibuku telah masuk ke kediaman itu, apa aku tunggu di sini saja ya…, atau aku berpura – pura ke bengkel saja…” fikirku
“ tidak… mau taruh di mana harga diriku... lagipula alasannya adalah ibuku.. mengapa harus cemas..”
Aku menyusul ibuku dan menyapa ajjuma,, yang sudah lama tak ku lihat..
“ Ji Suen~ah.. keluar sebentar lihat siapa yang datang…” seru ajjuma
Yeoja bertubuh mungil itupun keluar dengan menggunakan sandal rumah kebanggaanya “Micky Mouse” dan Dress rumah berwarna coklat senada dengan sandalnya,,,
“ ne… Whoo…!” gadis itu sedikit terkejut sampai mengangkat tangannya menutupi bibirnya. Gadis itu menundukkan kepala memberi hormat kepada ibuku serta diriku..
“ Omo…Ji Seun kau cantik sekali… jika tau seperti ini pasti Dongho dulu tidak akan pindah dari sebelah rumah mu ini..” Ujar ummaku
“aiss…” gumamku dalam hati umma pasti akan memperlakukanku seperti ini, itulah alasan yang membuatku enggan untuk berkunjung kemari. Tapi, benar juga yeoja itu tampak manis sekarang ini..
“ Bukankah mereka satu sekolah…” ujar ajjuma
“ Benarkah…” seru umma menatapku kesal. “ bukankah kalian sudah lama tidak bermain bersama… lebih baik kalian tinggalkan kami berdua saja.. jika tidak enak terhadap kami..” seru umma licik
“ yas… umma…!!!” SERUKU DALAM HATI
“ iya,,, itu benar sekali..” timpal ajjuma
Ji Suen pun beranjak dari sebelah ibunya dan mengarahkanku menuju taman belakang . jika di lihat – lihat rumah ini tidak banyak memiliki perubahan hanya warnanya saja yang berubah membuatnya semakin lebih nyaman. Ji Suen pun duduk di banku yang berhadapan langsung dengan kolam ikan, sembari melempari makanan untuk ikan - ikan itu, sepertinya hari ini ia tidak mengharapkan kehadiranku.
“ ehm.. “ sindirku sembari menyusul duduk di bangku sebelahnya. Yeoja itu hanya terdiam. Apa ia marah kepadaku karena sikapku yang kemarin menunpahkan minuman di bajunya.. tapi itu memang bukan kesengajaanku.
“ aku~..”
“ sudahlah…” serunya
“ Hei… jangan  memutuskan pembicaraan orang..!”  aku kemari.. bukan ingin meminta maaf kepadamu..  jadi jangan salah sangka terhadapku..” seruku. “ aiguh… susah sekali untuk jujur kepadanya Shin Dongho.. kau bodoh,,” gumamku menimpali diriku yang tampak idiot ini.
“ heh,,”, yeoja itu tersenyum sinis menatapku.. “siapa yang akan mengira kau meminta maaf kepadaku,, ku rasa kau terlalu berlebihan..” serunya
Akupun tersenyum kaku menatapnya.
“ku harap kau tidak akan merubah sikapmu… tetaplah seperti ini, menjadi Shin Dongho.. yang seperti pangeran sekarang ini,,!” jawabnya santai
Akupun sontak memtertawai kata – kata itu tetapi mengapa kata – katanya sangat mengusik hatiku… ada apa dengan yeoja ini.

“ bisakah kau tenang sebentar… “ seru yeoja itu
Akupun berhenti dari tawa hambarku itu, gadis itu tampak bahagia mengangkat telpon dari seseorang di ujung sana. Senyum di bibirnya tersunging begitu merekah… aku sudah menduganya pasti namja itu-
“ baiklah.. Oppa aku akan bersiap sekarang… kau masuk saja ke dalam, umma ada di depan bersama seseorang,,,!” serunya. Setelah sambungan itu terputus gadis itupun menatapku kembali, “aku harus bersiap ,sebaiknya kau kedepan saja.. terimakasih sudah mengunjungi kami.. ah.. tunggu sebebtar aku akn memberimu sesuatu,,,”
----------
“Ini..” ia menyerahkan miniature mobil mini berwarna merah kepadaku.
“ kau bisa membawanya sendiri sekarang.. karena kau sudah berkunjung kemari..” serunya
Akupun mengerutkan kening,, apakah ini hadiah untukku otaku benar – benar tidak bisa berjalan lanjar jika berhadapan dengan yeoja ini.
Yeoja itupun berlalu dari hadapanku untuk bersiap – siap menemui namja itu…
Sedangkan aku, kembali menemui ibuku dan ajjuma… dengan membawa hadiah dari Ji Seun ini…..
------------
“ baiklah… kami pulang …” seru ibuku.  Akupun memberi hormat kepada bibi dan segera keluar dari rumah itu.
 

Bersambung….
-ooOO8OOoo-

2 komentar:

  1. unn
    part 2nya kok ganjal yaa??
    ada yang aneh aja,,-__-"
    terlalu cepat,,-__-"

    BalasHapus
  2. ehm...
    entar aj deh di lihat...
    thakz tata dah ngelongo blog ak...

    BalasHapus