Title : My Shadow
Author : Mifta arinda
Genre : Friendship, Love?
Rating : PG-12±
Length : chapter
Cast : Lee Donghae ( Suju )
Shin Dongho ( U-Kiss )
Goo Hara ( Kara )
Young Ji Suen
Drrttt…..
“you are my everything…..”
Donghae
POV
Handphoneku. Itu nada dering
pesan di handphoneku. Aku membongkar isi tasku untuk menemukan benda kecil yang
sangat berharga itu. Dapat!. Ku buka dan kulihat isi pesan di layar ponselkuku.
“ Nugu Oppa ?” tanyanya
Seketika pertanyaan Ha Ra
membuyarkan pikiranku, cepat – cepat ku masukan handphoneku kembali ke dalam
tas dan melanjutkan kegiatan belajarku bersamanya.
“aniyo… bukan siapa – siapa,
kita lanjutkan ?”
Aku sedikit gugup menjawab
pertanyaannya. Takut – takut kalau ia mengetahui semua rahasia yang selama ini
telah ku sembunyikan darinya.
“ ne… sapai di mana kita tadi “
serunya
Ia kembali focus pada buku
pelajarannya yang sedari tadi tak di pelajarinya. Aku tau jika dia hanya
memandangiku. Ia selalu melakukan itu, aku tak tau mengapa ia seperti itu? Tapi
sikapnya itu menguntungkanku. Mungkin dengan begini ia tak akan pernah
memecatku.
Tak tau bagaimana awal mulanya,
ayahnya secara langsung memintaku untuk menjadi guru les privatnya, dan dari
hasil mengajarinya inilah aku bisa membiayai uang kuliahku sampai sekarang.
“ oppa aku masih belum
mengerti… ulangi sekali lagi..” pintanya dengan tatapan manja.
Jika sudah seperti ini aku
tidak bisa berbuat apa – apa, inilah resiko pekerjaanku. Aku harus meluangkan
ekstra waktuku untuknya. Mengajarinya dan selalu bersamanya. Sampai – sampai aku sendiri
pun tak punya waktu untuk kehidupan pribadiku. Semua waktu habis
terbuang untuknya dan…
Tapi, pagi hari adalah waktu yang terpenting
untukku, karena di saat itulah aku akan merasakan kebahagiaan yang
sesungguhnya. Aku kembali membongkar isi
tasku, mengambil handphone dan membuka pesan yang telah ku baca sebelumnya.
“ ya.. oppa . jangan lupa
mengantarku kesekolah besok pagi. Kau harus bangun lebih awal karena besok
jadwal piketku. Arra..!”
Aku tersenyum membaca pesan
itu, “ tentu saja Ji Suen ~ah” gumamku. Aku akan selalu mengantarmu setiap pagi
. tapi jika sudah tiba saatnya nanti kau harus bisa menjaga dirimu sendiri
dengan baik.
“Maafkan aku Ji suen~ah”
gumamku dalam hati, lalu berpaling memandangi seorang yeoja yang tak akan pernah
bisa ku tinggalkan karena budi baiknya kepadaku. “ Maafkan aku juga Ha Ra~sii”
-ooOO8OOoo-
Young
Ji Suen POV
“ ya..! Oppa apa kau tidak
bosan mengantarku ke sekolah setiap hari ?” Ia memalingkan wajahnya, terlihat
sebagian wajahnya yang seperti patung lilin terarsir sempurna membentuk goresan
wajah tampan yang selalu aku idam – idamkan. Ia hanya tertawa renyah mendengar
pertanyaanku itu.
“ apakah itu lucu ?” “ aku rasa
tidak ..!”
“ anyi… mungkin kau saja yang
sudah bosan setiap harinya diantar olehku dengan skuter butut ini ..” ujarnya
Aku mengerutkan kening, lagi –
lagi seperti ini. Dia selalu membalikkan keadaan. Huft..aku tak tau bagaiman cara
menghadapi oppaku yang satu ini.
“ angio… aku tak pernah bosan
hanya saja aku takut oppa tak akan mengantarku lagi setelah aku lulus sekolah..”
aku mulai mempererat pelukanku di perutnya. Diam – diam aku mencium aroma di
tubuhnya, wangi khas Lee Donghae Oppa, wangi maskulin bercampur aroma buah ,
sangat ku suka.
Aku takut jika suatu hari nanti
tak akan ada lagi kesempatan seperti ini. Tak ada kebahagiaan setiap hari
terutama pagi hari seperti ini, bersama orang yang saat ini sangat ku cinta Lee
Donghae…
Jika nanti kau lulus sekolah pasti
akan ada yang mengantarkanmu berpergian, menemanimu berjalan – jalan, mengajakmu
bersenang – senag. Kau tengan saja Ji Suen..” komentarnya sembari menepuk –
nepuk punggung tanganku yang melingkari perutnya. Membuatku merasa nyaman setiap kali
memeluknya seperti ini.
“ aku mau Oppa yang menemaniku
seperti ini..” Ucapku sembari tersenyum
Ia tak menjawab hanya terdiam,
dan aku sangat tidak menyukai hal seperti ini. Ini pertanda tak baik.
“ Mungkin bukan aku yang akan
menemanimu nantinya Ji Suen~ah..” jawabnya cukup membuat senyum manisku pudar
seketika.
Ia seolah membuat tembok
pembatas antara aku dan dia. Aku tak tau bagaimana dan apa yang harus ku
lakukan untuk bisa memasuki hatinya, aku memang sangat menyukainya tapi tidak
baginya…
Sepanjang perjalanan aku hanya
terdiam, begitupun dengannya. Tak ada satu katapun yang keluar dari mulut kami.
Menikmati perjalanan mungkin itu yang pas untuk di gambarkan.. tidak.. mungkin lebih tepatnya adalah meresapi perkataannya tadi, otakku belum siap untuk
meresponya.
“ Ji Suen~ah.. kau sudah
sampai. Apa kau tidak ingin turun dari sekuter ini dan melepaskan tanganmu ini…
“ ucapnya memecahkan lamunanku
“ Ah… Mian Oppa… Aku hanpir
tertidur karena kau diam saja sepanjang perjalanan ini..” elakku
“ baiklah.. kau harus masuk dan
belajar dengan baik hari ini. Ji Suen~ah… Fitting..!!” ujarnya
“Fitting..!” seruku sembari
tersenyum kepadanya dengan kepalan tangan yang sangat bersemangat, aku mencoba
tegar dan kuat atas perkataanya tadi, mukin kepalaku sudah di penuhi olehnya
sehingga perkataanya tadi tidak mempan di tubuhku, tapi sangat menggores
perasaanku.
“ apakah kau tak suka aku
donghae Oppa ?” gumamku .
Aku hanya bisa menyeret kakiku
untuk berjalan menuju kelas yang sudah menanti kehadiranku…
-ooOO8OOoo-
Author
POV
“ kenapa yeoja itu! Baru
pertama naik sekuter atau bagaimana ? sinting sekali..” kata – kata itu selalu
terlontar dari mulut Dongho setiap kali ia melihat Ji Suen cengar - cengir
diantar ke sekolah oleh Lee Donghae.
“ ya..!! akui saja jika kau
cemburu karena dia tak mau di antar dengan mobil sedanmu dan lebih memilih naik
sekuter butut bersama laki – laki itu”
seru Taemin , tak tahan untuk tak meledek dongho yang sedari tadi memandangi Ji
Suen dari jendela kelas di lantai dua ini.
“ Ya..!! diam kau…. urus saja
pacarmu yang selalu berkelahi dengan Seung Yun
itu. Tunggu… jangan bilang kau sudah mencampakkannya hanya demi yeoja
berotak udang itu, jika tebakkanku benar berarti kau bodoh sekali..” ujar
dongho
Dongho sangat tidak suka dengan
yeoja bernama Seung Yun itu, karena menurutnya yeoja itulah yang membuat Ji
Seun menjauhinya.
Taemin hanya tertawa cekikikan.
Ia merasa geli melihat tingkah laku sahabatnya yang satu ini.
“ ya.. mengapa kau begitu tak
suka dengan Seung Yun Padahal baru beberapa waktu lalu kau berciuman de~..”
“Tutup mulutmu…taemin~ah..!!!!
“jangan biarkan aku melemparmu keluar melewati jendela ini jika mulutmu masih
tak bisa di ajak kompromi.” Potong Dongho
Seketika wajah Dongho berubah
menjadi tatapan penuh amarah. Kali ini taemin tak bisa berbuat apa – apa. Ia
tau, jika ia bebrbicara banyak lagi nyawanyalah yang menjadi taruhannya.
“ ne.. kau tenag saja aku tak
akan mengungkitnya lagi..’’ seru taemin sembari menepuk bahu dongho dan pergi
meninggalkannya. Takut – takut kalau dongho tak main – main dengan ucapannya
itu.
Dongho kembali memandang keluar
jendela. Yeoja itu masih tampak berada di ujung lapangan dan tersenyum menyapa beberapa yeoja di sana,
senyum yang sangat ingin di rasakannya jika saja ia bersamanya namun sayangnya
tak pernah di rasakannya.
“ aku akan membuatmu tersenyum
lebih dari orang lain yang pernah membuatmu tersenyum bahagia seperti itu Ji
Suen~ah…..”
Bersambung….
-ooOO8OOoo-
unnie~ya!!!
BalasHapusaigo!!!
typonya disana sini,,-__-"
lebih dari 5 typo,,-__-"
aigo!!!
tapi basiclly it's a cool fanfiction,,:)
congrat's unnie~ya,,:*
ppopo unnie,,:*
thakz...
BalasHapustypo mang sulit d hilangin dr hdup ku...
#gigitbesi