Because I'm....part 2

anyeong….. aku kembali di Part 2..

aku harap kamu – kamu yang baca "because I'm...", bisa kasih masukan untukku…

ok… selamat baca>>>..U.U

Part 2

Author POV

Bel sekolah telah berbunyi, siswa – siswi   MBS school berhambur keluar. Terlihat seorang gadis berambut panjang dan bertubuh Munggil menunggu  sesuatu, mungkin ia sedang menunggu jemputannya. Dari jauh Nampak seorang namja menghampirinya, namja itu terlihat tersenyum menatap yeoja yang sedari tadi sibuk dengan jam di tangannya.

Jin Young POV

Aku melihat seorang yeoja manis yang sedang gelisah menatap jam dan memperhatikan keadaan di sekitarnya. Yeoja yang ku kenal sejak kecil itu, ternyata terlihat cantik sekarang ini, bukan… tapi sangat cantik…

“ apakah dia buru – buru ?” Gumamku dalam hati

Aku akan menanyakannya langsung-

“ Hye Ri ~a…  kau tak pulang ?”

“ aku sedang menunggu mobil jemputanku” jawabnya

“kau tidak membawa mobil mu sendiri ?”

“ anigo..., mobil ku mogok jadi ku suruh supir ku untuk membawanya ke bengkel” jelasnya

Aku sedikit heran dengan jawabannya tapi otakku berfikir cepat dan tersadar, yeoja ini bukanlah yeoja cilik yang ku kenal dulu, yang ku kenal sebagai yeoja yang ku syangi. Dia sekarang adalah artis, yah… artis yang memiliki waktu yang padat untuk jadwal – jadwalnya.  Mengapa aku masih terus berfikir dia adalah yeoja kecil yang kusayangi, sampai sekarang aku masih menyayanginya, tapi beranikah aku mengatakannya, atau terlambat kah sekarang jika aku akan mengatakan perasaan ku ini.

“ apa kau ingin pulang dengan Oppa hari ini ?”

“ benarkah… !! Oppa aku senang sekali “ serunya

“ tunggu di sini “

Aku berjalan menuju parkiran mobilku, ketika aku membuka  pintu  mobilku dan mengeluarkannya dari parkiran, aku melihat yeoja tadi di hampiri seoarang namja tampan. Yah.. namja tampan yang membuat hati namja seperti ku khawatir jika ia mendekati namja yang kita suka. Gadis itu terlihat menggeleng dan mengatakan sesuatu, aku merasa tegang ku pijak gas mobil ku dengan kuat, dan ku putar stir mobilku dengan cepat samapai menimbulkan dercitan dari ban mobilku. Mobil namja tadi berlalu, aku pun menggantikan posisi mobil itu–

“ masuklah… “

“ oppa kau kenapa …?” Tanya yeoja yang  duduk di sebelahku

“Ani… “

Aku begitu bodoh ..kenapa hal semacam ini Nampak jelas terlihat olehnya.

“ Oppa… !!!”

“ kau melamun lagi… “ jelasnya

“ akh… tidak.. aku hanya berkonsentrasi menyetir saja”

“Huft… baiklah akan ku buat situasi ini normal kembali” gumam ku dalam hati

“ apa kau ingin langsung pulang ?”

“ ne… oppa “ jawabnya

“ apakah kau ingin menemaniku ma….”

“ mianhae….Oppa…, hari ini aku tidak bisa menemanimu makan karena aku memiliki beberapa jadwal syuting “ jawabnya

“ baiklah…. !! mari kita pulang “

Aku tau jawabanya pasti seperti ini, tapi mengapa aku masih saja ingin menayakannya.

10 menit kemudian….

“ gomawo.. oppa ..” serunya

Aku hanya tersenyum  kepadanya , senyuman yang tidak selaras dengan perasaanku, semoga saja itu tidak Nampak hambar,, kali ini aku dapat menutupi perasaanku, perasaan kecewa karena aku tidak bisa lagi menghabiskan waktu dengannya seperti yang dulu. Yeoja itu masih melambaikan tangannya dan memperhatikan mobilku sampai aku tak bisa melihatnya lagi,,,Aku terdiam, fikiranku pun hanyut dengan jalannya sendiri,  jika dia bukan yeoja yang dulu, tapi mengapa sifatnya masih seperti dulu, sifat yang sangat ku sukai..

“SriTTTTT,,,,,!!!!”

Mendadak ku pijak rem ku… aku melamun sampai – sampai aku tidak melihat seorang yeoja  sedang membantu menyebrangkan seorang ibu hamil, sepertinya aku pernah melihat yeoja itu. Ku putar otak ku untuk mengingatnya. Ya… aku ingat sekarang yeoja  itu adalah anak baru yang pindah ke sekolah kami, dia siswi kelas XI.

“ cih…. Mulia sekali hatinya “

“ apa ini syuting ….. kenapa ia rela turun dari mobilnya untuk membantu orang itu….”

Kulihat di sekitar gadis itu tidak Nampak mobil Ferrari merah yang digunakannya kemarin, 'apa ini syuting' fikirku lagi, tetapi tak Nampak satupun kru atau kamera syuting  bahkan peralatannya di sekitar lokasi ini, 'ini nyata' gumamku.. simpang empat yang di penuhi lalu lalang mobil. Ku lihat dari mana asal gadis itu datang, ternyata di  sebrang sana ada sekutur berwarna pink yang sekarang terdiam tidak memiliki pemilik.

“ Oh… ternyata ia menggunakan sekuter “ gumamku

Lampu pun berubah menjadi hijau , gadis itu pun telah sampai menuntun ibu hamil itu dengan selamat, kemudian ia kembali pada sekuternya setelah melaksanakan tugas kepahlawanannya…

Lee Hye Ri

Tet… tet…bel berbunyi, siswa - siswi memecah untuk keluar  dari ruang kelas yang memenatkan otak. Aku berdiri di ambang gerbang sekolah untuk menunggu jemputanku. Hari ini aku tidak membawa mobilku sendiri karena kemarin mobilku mogok, aku menyuruh supirku untuk membawanya ke bengkel.

“ Huft… “

Aku menatap jam tangan ku, 1½ jam lagi aku akan melakukan syuting untuk drama baruku. Aku menegakkan kepala kembali, seketika seorang namja menghampiriku. Aku merasa bahigia, lama sekali rasanya aku tidak melihat wajahnya, meski 3 hari yang lalu aku tak melihatnya tapi bagiku itu terlalu lama jika aku tidak melihat namja yang satu ini.

“ Hye Ri ~a…  kau tak pulang ?” tanyanya

“ aku sedang menunggu mobil jemputanku”

“kau tidak membawa mobil mu sendiri ?” tanyanya lagi

“ anigo...,”

Aku menjelaskan apa yang terjadi padaku kepada namja yang ku sayngi ini. Yah,, aku menyukai namja ini sejak ia membantuku saat aku terjatuh sewaktu pertama kali aku masuk SD. Aku melihat wajah namja di hadapanku ini, ia juga menatapku, tetapi pandangannya kosong. Ia.. tidak seperti dulu, aku mempertegas tatapanku, tapi tetap saja aku tidak menemukan diri Jin Young Oppa di matanya –

“ apa kau ingin pulang dengan Oppa hari ini ?” tawarnya

“ benarkah… !! Oppa aku senang sekali “

Aku tak tau, aku merasa senang sekali karena ia menawarkan tumpangan untukku, dan aku tau oppa ku ini  pasti tidak tega melihat ku mengering di sini.

“ tunggu di sini “ perintahnya

Aku menganguk kemudian namja itu pergi dari hadapanku menuju tempat parkir dimana ia menaruh mobil Fiat  hitamnya. Aku kembali menatap jam ku lagi.. kali ini aku tidak bisa berjalan dulu dengan  Jin Young Oppa, padahal sudah lama sekali aku ingin berjalan denganya -

“ Huft… “

Aku mengangkat kepalaku , tiba – tiba di hadapanku telah Nampak seorang namja dengan mobilnya yang berwarna abu – abu. Mobil Volkswagen abu – abu  yang menambah ketampanan serta menjelaskan kepribadian pemiliknya.

“Hye Ri~a… mobil mu mogok lagi…?” Tanya namja itu

“ ne…, Kenapa ?”

“kau ingin membelikanku mobil baru,,,, !!!”

Aku benci sekali dengan namja ini, dia adalah namja menyebalkan yang duduk di kelas XII sama dengan Jin Young Oppa, tetapi anehnya namja ini banyak di kagumi para yeoja di sekolah ini. Aku heran, mengapa yeoja – yeoja di sini begitu menyukainya, memang wajahnya sangat tampan , ia pun putra dari presedir perusahaan kayu di korea ini, tapi tidak bagiku…. Aku tidak menilai wajah, 'memangnya cukup melihat wajahnya saja kita bisa menyukainya,,, Cih,,,, bukankah bekal untuk mencintai dan menyayangi ialah hati, hati lah yang bisa menyayangi dan mencintai seseorang'.

“kau kan artis terkenal saat ini, mengapa kau tidak mengganti mobilmu yang bobrok itu, misalnya saja

 dengan mobil terkenal yang bisa mengangkat images mu… atau, mungkin jika kau mengganti mobil mu

  kau akan dapat tawaran iklan Otomotif… !! hahaha “ Serunya dari kaca mobil Volkswagen abu -abu.

Aku menatapnya tajam, mengapa namja ini selalu membuat ku illfeel dengan kata – katanya.

“yak…. Noe’..!! mengapa kau selau saja merecoki urusanku,,, urus saja pacar – pacar mu !! seruku

Ingin rasanya namja di hadapanku ini kusumpal dengan sepatuku tapi, aku ingat sepatuku ini masih terlalu baru untuk menyumpal mulutnya yang lebar itu. Namja itu tidak menggubrisku tetapi ai mendengarkan penjelasan supirnya –

“ baik lah aku pergi !!” ucapya

“ ( aku menggeleng – gelengkan kepala ) yah… pergilah sana… aku muak melihat mu…!!!”

Belum sempat menyelesaikan kata – kata ku mobil itu pum berlalu..

“Aiguh… sombong sekali dia, siapa yang artis di sini aku atau dia !”

Mobil yang ku tunggu telah datang menggantikan posisi namja menyebalkan itu, hatiku merasa pulih kembali_

“ masuklah… “ perintahnya

Aku duduk tepat di sebelahnya , aku pun mencuri pandangan untuk meliaht sedikit Jin Youg Oppaku, sepertinya ia tampak berkonsentrasi menyetir tapi mengapa lagi – lagi pandangan di matanya itu kosong..

“ oppa kau kenapa …?”

“Ani… “jawabnya

Aku  khawatir padanya, mengapa hari ini ia seperti ini, apakah tiga hari ini aku tak bertemu dengannya ia berubah secepat ini. Tidak… ,tidak mungkin seperti itu, mungkin ia memiliki banyak masalah di rumah, hanya saja ia belum sempat menceritakannya padaku.

“ Oppa… !!!”

“ kau melamun lagi… “

“ akh… tidak.. aku hanya berkonsentrasi menyetir saja”

Aku memandang ke luar jendela kaca mobil.. rasanya sudah lama sekali aku tidak pernah menduduki mobil ini, berada di sebelahnya, dan menikmati malam maupun paginya udara kota seoul bersamanya..

 “ apa kau ingin langsung pulang ?” tanyanya

“ ne… oppa “  jawabku

Sebenarnya aku ingin lebih lama bersamamu seperti ini, rasanya nyaman sekali hatiku… tapi, aku tau waktu tidak mengijinkanku bersama denganmu.

“ apakah kau ingin menemaniku ma….”ucapnya

Hatiku berdetak…Aku tau ia ingin mengatakan  “ apa kau ingin menemaniku makan dulu..” tapi aku harus cepat menjawabnya, aku takut jika aku mendengarnya aku tidak bisa menolaknya.. aku tidak bisa menahan diriku untuk bersamanya, aku khawatir jika perasaanku ini terlihat olehnya, baginya aku mungkinlah hanya seorang adik…Yah,,, hanya adik, bukan sebagai seorang perempuan yang special…

 “ baiklah…. !! mari kita pulang “ serunya

Rasanya, hari ini aku ingin menghentikan waktu, agar aku bisa bersama dengan oppa yang kusayangi ini. Tapi aku tau itu hanya khayalanku saja-

“ gomawo.. oppa ..”

Aku keluar dari mobil itu dan melangkah menuju gerbang rumahku. ia pun tersenyum kepadaku, aku pun memperhatikan mobil itu menjauhiku, sampai mobil yang di kendarai Jin Young Oppa itu menghilang dari pandanganku. Rasanya aku tidak mengijinkannya meninggalkanku, aku tak tau mengapa aku sangat menyayanginya, bahkan aku takut jika ada  yeoja lain  yang merebutnya dariku….

Barsambung>>>>