U - Kiss

U - Kiss

Jumat, 07 Oktober 2011

Because I'm....


Because I’m : Prolog  5 (Yeoja) & 5 (Namja)
TITLE             : Because I’m….
AUTHOR        : Mifta Arinda
GENRE           : romance (?), love, friendship
RATING         : PG-16/ T
LENGTH        : Chaptered

Cast                  :
Yeoja :
·         Bong Baek Hi ( siswi kelas XI MBS School ) ( 1994 )
·         Lee Hye Ri ( siswi kelas XI MBS School ) ( 1994 )
·         Jung Ji Eun ( siswi kelas XI MBS School ) ( 1994 )
·         Park Sun Young ( siswi kelas XI MBS School ) ( Fx, 1993 )
·         Amber Josephine Liu ( siswi kelas XII MBS School ) (Fx, 1992 )
·         Bae Doo Na ( Mother’s Woo Sung Hyun ) ( 1979 )
·         Oh Yoon Ah (Mother’s Kim Ki Bum ) ( 1980 )
·         Yoo Seo Jin ( Kim Min Ki  wife ) (1977)
Namja :
·         Lee jin ki ( mahasiswa university ) ( Shinee, 1989 )
·         Woo Sung Hyun (siswa kelasXII MBS School ) ( U-Kiss, 1991 )
·         Lee Jung Hwan ( siswa kelas XII MBS School ) ( B1A4, 1992 )
·         Kim Ki Bum ( siswa kelas XII MBS School ) (Shinee, 1991 )
·          Jun Jin Young ( siswa kelas XII MBS School ) (B1A4, 1991 )
·         Kwang Min ( siswa kelas X MBS School ) (Boyfriend, 1995 )
·         Noh Min woo ( siswa kelas X  MBS School ) (Boyfriend, 1995 )
·         Jung Byung Hee  ( Pesident “Talent” Agency ) (M-Blaq, 1987 )
·         Woo Young Ok ( Manager Ok donator terbesar ) ( 1965 )
·         Lee Jong Won ( Father’s Lee jung hwan ) ( 1969 )
·         Kim Min Ki  ( Father’s Kim Ki Bum ) (1966 )

Because I’m….
Prolog :
Yeoja
  •  Bong  Baek Hi

 Baek Hi… yeoja berandal dan pemalas, ia paling suka menjahili yeoja lain yang kaya dan terlihat memamerkan hartanya, hal yang menyebabkan yeoja berambut pendek ini berbuat seperti itu adalah karena semasa kecil Baek Hi telah ditinggal oleh orang tuanya. Yah… sampai detik ini Baek Hi pun tak mengerti mengapa orangtuanya meninggalkannya, yang menyebebkan ia harus tinggal dengan pamannya, entah itu paman aslinya atau bukan, ia tidak pernah menayakannya dan mempermasalahkannya, pamannya selalu memperlakukannya sangat keras yang menyebabkan ia tertekan dan tidak betah untuk tinggal di rumah pamannya itu. Kemudian.. yeoja ini memutuskan untuk pergi dari rumah dan tinggal bersama dengan “Kim Ki Bum ( Key )” yang telah dikenalnya sejak SMP dulu, yang memiliki pengalaman yang sama dengannya, sekarang namja itu telah dianggapnya sebagai “oppanya” sendiri.

  •      Amber Josephine Liu

 Yeoja yang tidak lancar berbahasa korea ini berasal dari Amerika  putri pengusaha pakaian di Amerika yang memiliki darah keturunan cina, ia memutuskan untuk pindah ke Korea setelah ia SMA. Yeoja manis ini adalah teman dari Baek Hi… ia adalah tempat Baek Hi menungkan perasaannya, bagi Baek Hi yeoja ini sudah seperti  “Eonnie” baginya. Yeoja yang memiliki hubungan sepecial dengan Key ini begitu perduli pada kehidupan Key dan Baek Hi. Pertama kali yeoja ini mengenal mereka adalah pada saat mendaftar di “MBS School”. Yeoja ini begitu tersentuh karena Key dan Baek Hi bekerja setelah pulang dari sekolah tidak seperti siswa- siswi MBS school lainnya yang terdiri atas anak – anak berkelas.

  • Lee Hye Ri 

 Artis yang melejit namanya setelah membintangi  drama remaja ini, semakin melambung namanya bak bunga genganium yang melayang ke udara karena tertiup angin dengan debutnya yang sekarang sebagai penyanyi. Tapi sayangnya ketenaran dan kekayaan yang  dimilikinya  tidak di dukung oleh sifatnya yang   acuh kepada orang – orang  di sekitarnya, kecuali pada seorang namja. Namja  yang selama ini dekat dengannya, yang membuatnya bersemangat dan focus untuk berkarir.

  • Jung Ji Eun 

Jung Ji Eun atau yang akrab di panggil Ji Eun ini siswi baru pindahan  dari Eropa yeoja ini memiliki darah keturunam korea, ia tinggal di korea dengan “Ajjushinya” yang bekerja sebagai Agency keartisan di Korea. Ia merupakan siswi pandai yang memiliki prestasi baik, ia memutuskan pindah ke korea dengan satu tujuan yaitu untuk mencari sosok namja yang dulu pernah menyentuh hatinya. 
  •      Park Sun Young  ( Luna ) 

Yeoja dengan tubuh munggil ini merupakan sahabat cilik dari “ Ji Eun” ia juga merupakan seorang artis, ia memulai debutnya sejak ia berusia 10 tahun. ia adalah artis yang di labelmanajemeni oleh paman “ ji eun” . Yeoja yang memiliki sifat ceria dan cerdas ini banyak memikat hati namja di sekitarnya. Ketika Luna di perkenalkan oleh seorang yeoja, yeoja baru yang akan menjadi teman barunya di manajemen keartisannya, yeoja itu adalah yeoja yang selama ini tidak inggin di lihatnya orang yang merebut kedudukannya, orang yang merampas segalanya, semua semangatnya.

Namja

  • Lee Jin Ki ( Onew ) 

 sosok leader yamg berwibawa, tampan dan pandai patut di sandang olehnya. Yah.. dialah leader salah satu boy band di korea “Shinee”. Namja yang akrab di panggil Onew ini adalah kakak dari Hye ri. Banyak sekali yeoja yang terseret hatinya karena namja ini, apalagi ketika sosok namja ini sedang memimpin atau berbicara di depan wartawan atau media masa, tentang kemajuan groupnya ia terlihat seperti pangeran Korea dengan sejuta kewibawaannya, meskipun ia memiliki sejuta kewibawaan dan ketampanan yang khas namun kisah cintanya begitu  sangat rahasia, tidak ada yang pernah mengetahui  ia pernah berpacaran atau tidak. Namja yang  menempuh pendidikan di salah satu university di korea ini tidak pernah melihatkan gerak gerik jika ia dekat dengan seorang namja . Itulah yang menyebabkan banyak yeoja ingin merebut hatinya.

  • Woo Sung Hyun ( Kevin )

Namja yang menjadi “focus face” di MBS school adalah anak dari pengusaha kaya yang menjadi donator terbesar di sekolahnya. “ Woo Young Ok” adalah ayah dari namja tampan ini, dan “ Bae Doo Na” adalah orang yang sangat ia sayangi dan patuhi. yah.. dialah yang melahirkan sang pangeran tampan ini. Anak tunggal yang memiliki beban yang sangat berat, ia akan meneruskan jabatan ayahnya setelah menyelesaikan tugasnya sebagai pelajar di  MBS School  dan di university yang akan di tujunya. Oleh karena itu, orang tuanya begitu memperhatikannya mereka akan memenuhi semua kebutuhan dan permintaannya, tapi orangtuanya tepatnya ayahnya tidak mengijinkannya untuk menjalin hubungan dulu dengan seorang namja sebelum ia resmi menjadi seorang presedir di prusahaan ayahnya.

  •     Lee  Jung Hwan ( Sandeul )

 Ketua Osis yang disiplin, pandai  dan ceria ini adalah putra dari pemilik sekolah MBS School. Namja yang memiliki wajah yang  hangat ini tidak seperti ayahnya yang terlihat garang.  Namja ini terlihat begitu ramah, hanya saja kedisiplinan yang dimilikinya sangat tinggi sama seperti ayahnya yang menyebabkan  siswa - siswi yang kedisiplinannya buruk sangat menghindarinya. Ia harus mencontohkan kedisiplinan itu pada namja maupun yeoja lain, karena ia harus menjaga nama baik ayahnya dan sekolahnya.

  • Kim Ki Bum ( Key )
Pria jangkung dengan mata yang tajam ini adalah sosok yang telah dianggap oppa oleh “Baek Hi”,yang sudah sejak SMP di kenalnya. Namja ini adalah namja yang dulunya di jadikan mahkota oleh keluarganya, berdasarkan pengalaman yang samalah Baek Hi tinggal bersamanya. Pengalaman… dimana mahkota yang dipuja keluarga tersebut dihempaskan begitu saja akibat perceraian. Setelah perceraian, Key tinggal bersama dengan ibunya   ( sejak SMP ).Sekarang  ibu Key telah meninggal karena tekanan perceraiannya dan ayahnya menikah lagi dengan pengusaha kaya setelah perceraian tersebut  tanpa pernah melihat key sedikitpun, sehingga membuatnya hidup sebatang kara . Ia pun melihat seorang namja yang menangis di depan gerbang , adik kelasnya yang telah dikenalnya . “ hai… Baek Hi” sapa Key “ kau tidak pulang ? tamya key” namun namja itu tetap menangis kemudian key duduk di sebelahnya untuk menemaninya sampai ia selesai menangis. Kemudian yeoja itu menceritakan detail demi detail apa yang di rasakannya  yang membuat hati dan mata key bergetar dan meneteskan air mata, mereka berjanji akan membantu  satu sama lain. Dari situlah Baek Hi  dianggapnya seperti adik sediri.

  • Jun jin Young


Namja yang satu ini sulit sekali mengeluarkan kata – katanya kepada orang yang tidak diharapkannya. Meskipun orang tersebut bertanya atau berbicara ribuan kali padanya tetapi, jika hatinya tidak berkehendak jangan harap ia akan berbicara. Namja ini sangat misterius saat pelajaran yang disukainya dia ada, tetapi saat pelajaran yang tidak disukainya ia akan menghilang entah ke mana. Hanya satu yeoja yang memahami sifatnya, Sifat yang dimilikinya bahkan yeoja itu sendiri menyukai sifat yang dimilikinya.


Part 1
Baek Hi POV
Kring… kring… kring…
bunyi jam beker itu begitu mengusik telingaku, ingin rasanya ku tendang benda berisik itu keluar dari kamarku, tapi sayang.. mataku tak sanggup terbuka. Aku mengambil bantal yang ada di sekitarku untuk menutup telingaku, agar suara berisik yang memekakan telingaku lenyap. Mataku terlalu berat untuk terbuka sampai sketika fikiranku tersadar bahwa hari ini hari senin, yah… hari ini hari senin, hari dimana liburan panjangku bersama Key Oppa telah selesai, hari dimana aku mulai belajar kembali seperti biasa. Seketika mataku terbuka…. rasa kantuk yang menimpaku lenyap begitu saja, dengan segera aku mencari jam sialan itu -
“ sial dimana jam menyebalkan itu kenapa hanya suaranya saja yang terdengar” 
“Yakkkk… jam siaL!!”
Aku pun menyambar hp ku dan menatap  jam di hp ku, mataku terbelalak ketika melihat angka 07.00.
“Boooo!!!”
Aku berlari tanpa berfikir panjang, fikiranku mulai melayang kepada Oppa. Oppa pemalas yang harus selalu dibangunkan setiap paginya.
“ tok… tok… tokk..”
“oppa… bangun!!! “
“oppa!!!!”
“ Yak… Oppa!! Paboya…!!!
“ kenapa dia tidak bangun.. apa dia tidak ingat ini hari senin”
Kutendang  pintu kamarnya sampai menimbulkan suara gemeruduk yang memekakan telinga, untung saja pintu itu kuat menahan tendanganku yang sangat jitu.Dari dalam kamar terdengar suara gemeruduk kaki yang bingung menentukan arah. Sosok  jangkung dengan rambut acak – acakkan lari menuju kamar mandi mendahului ku.
“yak…! Oppa… aku duluan !!”
“ apa kau tidak berterimakasih kepadaku… karena kau telah ku bangunkan…”
Tanpa merasa berdosa namja itu masuk ke dalam kamar mandi
“ byur…. 2 detik kemudian byurrr… byur,,,”
“Brakkk…!” pintu terbuka laki laki itu keluar dengan baju mandi dan mencincing lari ke kamrnya.
“Oppa…! Apa kau tidak bersabun ?”
“haaa…ha… waktu tidak bisa diajak kompromi” jawabnya sambil brlalu

15 menit kemudian…
“Baek Hi ~ah…ppalidawa..!!” serunya
“Ne… aku mengikat tali sepatuku!!”
2 menit kemudian aku berlari kearah key oppa untuk berboncengan dengan motor pespa kebanggaannya.
“kita tidak naik sepeda kita ?”
“Kajja…”Sahutnya
Aku menurut dan duduk di belakangnya..
“Yakk..!! oppa bisakah kau pelan sedikit..!!”
“situasi darurat… situasi darurat..”gumamnya
Sekolah menyeramkan bagiku dan key oppa sudah terlihat. Anak – anak mulai membenjiri lapangan sekolah, di gerbang terlihat dua satpan yang sedang berjaga dan dua orang anggota keamanan sekolah serta satu orang namja. Namja disiplin yang berstatus ketua osis dan anak pemilik sekolah berdiri di ambang gerbang pintu yang terbuka setengahnya.
“beb…beb..beb…”
“waeyo..?”
“aiguh… mogok..!!!” serunya
“Mwoo….!! Opa.. ckckckck, sudahlah aku berlari saja”
“yak… Baek Hi tunggu aku…” Protesnya
Aku berlari mendekati gerbang huft… huft… nafasku tersenggal…. ( beberapa langkah lagi )
“Sreeeetttt…!!!”
Gerbang tertutup…. nafasku tercekat, ingin rasanya aku berteriak. Ku tatap semua orang yang ada di hadapanku dengan perasaan dongkol. Pasti namja sial itu yang memerintahkan untuk mengunci gerbang,mataku terhanti pada wajahnya.. wajah namja sial itu.. tampak  tersirat di matanya rasa kemenangan karna telah memperoleh mangsa. Aku terduduk lemas di depan gerbang dengan ditemani nasibku yang malang, terdengar suara nafas Key Oppa yang tersenggal  karna berlari sambil mendorong motor sialnya -
“Ais…. Huft…huft….”sial..” gerutunya
“YAaKK…Baekhi.. mengapa kau tidak menahan gerbangnya !!’ serunya
Aku tidak ingin menjawab pertanyaan konyolnya, aku hanya menatap motor sialnya. 10 menit kemudian nafasku telah normal kembali.
“Oppa… berapa kali kita terlambat ?” namja itu berpaling kepadaku
“tiga,,, dan sekarang yang ke empat…“ jawabnya santai
“oppa bagaimana ini, kita akan di Skorsing dan orangtua akan dipanggil… sedangkan…”
“ sudahlah…” putus key
Aku terdiam…

½ jam kemudian….
Aku dan Key Oppa diseret menuju ruang Bk. Aku tertunduk malu di sebelah lengan Key Oppa ketika di lihat beberapa namja dan yeoja adik kelas serta kakak kelas ku, biyasanya aku tidak pernah malu… tapi hari ini beda, aku merasa sedikit tidak percaya diri -
“hei… kenapa kau bersembunyi… kau kira kita mencuri ..!” serunya
“ Ani…. Tapi… aku malu dengan namja dan yeoja yang menatap kita “
“ jika kau menunduk seperti itu, nanti mereka kira kita melakukan kesalahan yang besar, lagipula… kau kan terkenal bebal di sini…”ujarnya
“Ne,,,,,”
“Cepat tegakkan kepalamu aku tidak memiliki adik selemah ini” sahut Key
Seperti yang kuduga, bahwa dewa kedisiplinan duduk di mimbar kebesarannya.
“silahkan dududk….” Perintahnya
Aku duduk di sebelah Key  Oppa dan bertatapan langsung dengan dewa kedisiplinan. Ia pun mulai mengoceh yang menurutku… ocehannya itu mirip seperti mantra. kemudian ia mengelurkan selembar kertas, kertas itu seperti surat  undangan. Aku berusaha untuk santai, yah… rilex… namja itu kemudian mengucapkan sebuah kalimat yang menyambar hatiku. Aku memang nakal dan jahil, aku memang kuat dan berani tapi… jika masalah ini aku kecil.. aku lemah…. seperti perempuan selayaknya. Hatiku.. tangan ku.. mulai bergetar, mataku mulai memanas. Tanganku mulai bergerak mencari tangan Key Oppa, berharap genggamannya dapat menahan sambaran kata – kata namja itu. Aku tak tahan, mataku semakin memanas aku pun tertunduk dan menagis
“Srettt…..” dercitan bangku yang menggores lantai
 aku memutuskan untuk meninggalkan mereka, lebih baik aku di luar. Aku tau, tak ada yang salah dari kata – katanya itu. Tapi aku benci mendengarnya….

Key POV
Aku terbangun ketika mendengar tendangan yang sangt keras dari luar kamarku. Pasti itu Baek Hi, aku ingat jika hari ini hari senin, tapi aku tidak bisa membuka mataku… mungkin karena aku tidur larut malam kemarin yah… karena melukis kamar aprtemen orang. Mataku terbuka, Yeoja di luar kamarku meggumam tak jelas, aku tidak berkonsentrasi untuk mendengarkannya. Pikirannku hanya menuju pada waktu yang sangat menghawatirkan. Aku pun menerobosnya dan masuk ke dalam kamar mandi, kali ini yeoja itu protes -
“yak…! Oppa aku duluan !!”
“ apa kau tidak berterimakasih kepadaku karena kau telah ku bangunkan…” ucapnya
Aku hanya tersenyum ketika mendengar protesnya. Adiku yang ini, memang terlalu polos karena tidak peka dengan dengan kelicikan oppanya ini. Aku hanya mencuci mukaku dan menggosok gigiku, serta menyiram tubuhku dengan segayung air, aku tidak memiliki waktu lagi. Aku bercincing lari ke kamar -
“Oppa…! Apa kau tidak bersabun ?” tanyanya
“haaa…ha… waktu tidak bisa diajak kompromi” sahutku sambil berlari menuju kamarku.

15 menit kemudian…
Aku telah siap berangkat ke sekolah, hari ini aku memutuskan untuk menaiki pespa kesayanganku. Memang , biyasanya aku menaiki sepeda ontel dengan Baek Hi, tapi karena waktu yang tidak bersahabat, aku mempercayakan pespaku. Yeoja itu terlalu lama menurutku -
“Baek Hi ~ah…ppalidawa..!!”
“Ne… aku mengikat tali sepatuku!!”jawabnya
“kita tidak naik sepeda kita ?” komentarnya
“Kajja…”sahutku
Terkadang gadis ini banyak Tanya, apa dia tidak tau ini sudah jam berapa. Kemudian aku menyuruhnya untuk naik dan ia pun menurut. Aku menancap gas untuk menyingkat waktu, yeoja di belakng ku pun mengomel lagi –
“Yakk..!! oppa bisakah kau pelan sedikit..!!” serunya..
“situasi darurat… situasi darurat..”
Kami pun hampir sampai di depan sekolah, gerbang sekolah pun telah terlihat  dengan beberapa orang yang menjaga  gerbang, termasuk Lee Jung Hwan putra pemilik sekolah sekaligus ketua Osis di sekolah. Tiba – tiba…
“beb…beb..beb…”  
Ku mohon jangan membuatku mencelamu -
“waeyo..?” tanyanya khawatir
“aiguh… mogok..!!!”
“Mwoo….!! Opa.. ckckckck, sudahlah aku berlari saja” Gumamnya
“yak… Baek Hi tunggu aku”
Yeoja nakal itu berlari meninggalkanku menuju gerbang, rupanya ia mulai belajar licik dariku.
“ sial..”
Aku pun berlari menyusulnya sambil mendorong pespaku manuju gerbang sekolah. Nafasku tersenggal aku melihat yeoja nakal itu duduk di depan gerbang dengan nafas yang masih tersenggal.  
“Ais…. Huft…huft….”sial..”
Aku mencoba memecah keheningan
“YAaKk…Baekhi.. mengapa kau tidak menahan gerbangnya !!”
Tapi yeoja itu hanya terdiam saja , mungkin ia masih terlalu lelah untuk menjawab pertanyaanku. 10 menit kemudian…
“Oppa… berapa kali kita terlambat ?” tanyanya
“tiga,,, dan sekaramg yang ke empat… “
“Oppa… Othoke… kita akan di Skorsing dan orangtua akan dipanggil… sedangkan…”
Yeoja  itu brtanya lagi padaku dengan pertanyaan yang cukup menyudutkanku. Yah, pertanyaan itu mungkin membuatnya sakit, tapi bagiku hal semacam itu sudah biasa tapi baginya tidak, aku masih tau siapa orang tuaku meskipun dia sudah tak memperdulikanku tapi, yeoja kecil yang ku anggap sebagai adik ini tidak sepertiku dia lebih sakit dariku..
“ sudahlah…” 
Aku memutus pertanyaanya agar dia tak berfikir macam.. macam

½ jam kemudian…
Aku dan baekhi di seret ke ruang BK, yeoja di sebelahku ini tertunduk bersembunyi di balik tubuhku
“hei… kenapa kau bersembunyi… kau kira kita mencuri ..!”
Aku mengerti perasaan seorang gadis beda dengan laki – laki.
“ Ani…. Tapi aku malu dengan namja dan yeoja yang menatap kita “ jawabnya
Seperti dugaanku ia menunduk seperti itu kareana malu dengan namja dan yeoja lain.
“ jika kau menunduk seperti itu nanti mereka kira kita melakukan kesalahan yang besar, lagipula… kau kan terkenal bebal di sini…”
“Ne,,,,,” sahutnya
“Cepat tegakkan kepalamu aku tidak memiliki adik selemah ini”
Aku dan Baek Hi duduk berhadapan dengan Lee Jung Hwan, kemudian namja itu membacakan tata tertib seperti biasa dan menyodorkan sebuah undangan kepada kami berdua, undangan yang tidak di harapkan oleh Baek Hi. Meskipun aku tidak memperdulikannya sejujurnya aku juga tidak mengiginkannya. Namja di depanku ini terlalu banyak mengucapkan kata – kata yang muak untuk ku dengar, dan aku tau pasti kata – kata itu membuat yeoja di sebelahku khwatir. Tiba – tiba, aku merasakan tanganku di gengam oleh yeoja di sebelahku. Tangannya bergetar, aku tau ia takut, aku tau ia sedih,  dan aku tau ia tidak mengiginkannya. Aku menatap yeoja itu sekilas lalu aku menatap namja yang ada di hadapanku. Aku ingin mengatakan ….
“hentikan,,,,!!!kata – kata mu….. adikku menangis”
Tapi aku tak bisa mengatakannya takut – takut jika ia lebih sedih lagi, jadi ku putuskan untuk berdiam dan menatap namja di hadapanku dengan tatapan tajam. Sekarang ia sangat bergetar… begitu bergetar…. lalu yeoja itu keluar dari ruangan tanpa menatap kami semua. Aku melihat punggungnya menjauhiku dengan kepala tertunduk, kemudian namja di hadapanku ini pun berteriak dan memperingatkannya. Tetapi ia tak memperdulikannya, namja itu mulai protes kepadaku. Tapi aku hanya menatapnya, rasanya ingin sekali tangan ku ini menghajar namja itu tapi aku harus menahan emosiku untuk sekarang ini. Dia mulai menghubungi anggotanya , aku rasa namja ini akan menyuruh anggotanya untuk mencari Baehk Hi. Aku berfikir keras haruskah aku menceritakan rahasia kami pada orang ini.  Hening sejenak, ketika orang yang dihubunginnya tidak menjawab telponnya. Aku memutuskan untuk menceritakannya, aku berfikir jika namja ini ku beritahu, Baek Hi akan terbebas dari hukuman ini dan aku tidak ingin adik kecilku itu menangis lagi. Semoga, jika ku beritahu orang itu bisa memahaminya. Akan ku lakukan apa saja untuk yeoja yang sama sepertiku itu…

Lee Jung Hwan POV
Pagi ini seperti biasa aku turun di sekolah ayahku,  saat anak – anak belum ada. Hanya pembantu sekolah yang Nampak membersihkan  halaman sekolah, aku  membuka kantor dan membuka ruanganku, ruangan BK. Aku di khususkan menjabat sebagai ketua osis sekaligus sebagai staf BK. Tahun ini, tahun ke tiga aku menjabat sebagai ketua Osis dan staf BK. Kedudukan staf Bk lebih rendah dari Bk, mungkin sama dengan kedudukan ketua osis. Aku pergi mengitari sekolah sebelum upacara dimulai, dan sekolah mulai terpenuhi anak – anak. Aku suka hari senin, hari dimana lembar permulaan baru di setiap minggunya. Jam sudah menunjukan waktu untuk memulai detik – detik upacara. Para anggota osis sekbit upacara mulai mempersiapkan peralatan upacara dan seperti biasa aku berdiri di depan pintu gerbang dengn dua orang anggota keamanan sekolah “ Noh Min Woo Dan Kwang Min “. Tiga menit lagi jam tngan ku menunjukan waktu untuk upacara. Aku melihat seorang berlari terpenggal – penggal ke arah gerbang. Yeoja yang sejak pertama kali masuk sekolah selalu terlambat, ia telah memiliki catatan terlambat  tiga kali. Aku heran dengan yeoja ini, kenapa ia begitu susah untuk di beritahu. Banyak laporan mengatakan, yeoja ini sering tertidur di pelajaran tertentu. Aku terkadang  berfikir mengapa orangtuanya membiarkan anaknya seperti ini , ada apa dengannya.
“ Min woo ~sii  tolong tutup gerbang”
“ Sretttt….!!!”
yeoja itu terlihat ingin mengucapkan sesuatu saat gerbang tertutup, saat ia belum sempat untuk masuk ke dalamnya. Yeoja itu nampak kecewa dan mentapku dengan tatapan tajam. Aku tidak memperdulikannya dan pergi untuk mengikuti upacara dengan dua anggotaku.

½ jam kemudian…
Setelah upacara aku menyuruh “Kwang Min” untuk mengantar murid yang terlambat masuk ke dalam ruanganku. Aku duduk di kursi ruanganku, sebelumnya guru Bk telah memberi perintah padaku  untuk memberi surat panggilan wali murid kepada murid yang terlambat llebih dari tiga kali. Yeoja dan namja yang terlambat telah berdiri di hadapanku.
“ silahkan duduk”
Aku membacakan beberapa poin peraturan sekolah untuk mereka ingat. Kemudian aku mulai melipat sebuah kertas undangan yang akan ku masukan ke dalam amplop. Mataku bertemu dengan wajah yeoja dihadapanku, ia menatap amplop yang ku bawa seperti sesuatu yang di jauhinya, sesuatu yang menjijikan baginya. Aku sempat terdiam sesaat hanyut oleh pikiranku dua orang di hadapanku ini pun ikut terdiam. Aku telah membungkus kedua amplop itu  untuk ku bagikan kepada mereka.
“ini untuk kalian tolong sampaikan kepada orangtua kalian…, ini adalah panggilan untuk orang tua kalian yang pertama  dan tolong harus di sampakaikan pada orangtua. Agar orang tua kalian dapat membantu masalah kalian …. Karna yah.. itulah tugas orangtua, membimbing anak – anak mereka agar menjadi sukses bukan membiarkan mereka.”
Aku melihat yeoja di hadapanku tertunduk
‘ apa pekerjaan…”
“Srettt…” derit bangku gores lantai
“  yak…. Baek hi… Bong baek hi neo’….!!!”
“ hei ada apa dengannya ?”
Key hanya terdiam dan menunduk , aku melihat key juga mulai bergetar, tapi tidak sehebat yeoja tadi. Aku mulai menghubungi kwang min untuk membawa yeoja itu kemari lagi namun handphone kwng min sibuk -
“ sial…” gumamku dalam hati
Aku begitu penasaran dengan apa yang terjadi pada yeoja itu. Apakah ia sakit… aku begitu penasaran dadaku berdetak, yah.. dadaku berdetak, aku tau sepertinya akan terjadi sesuatu, apa aku harus meninggalkan key.. tapi tidak, aku harus adil dan tegas. Saat aku akan menelpon Kwang Min lagi Key menghentikanku. Aku mulai merasa ada sesuatu yang penting yang akan disampaikannya.
“ Jung hwan.. tolong jangan hubungi anggotamu lagi …” ujar key
“ aku mohon jangan… aku akan memberitahukanmu sesuatu, aku harap kau dapat mengerti ini..”
Aku terdiam dan menghentikan aktivitasku aku mulai mendengarkan apa yang dikatankan oleh key..
“aku dan Baek Hi adalah anak broken home, jika aku,.. masih mengetahui orangtuaku tapi Baek Hi tidak…dia tidak pernah tau siapa orang tuanya, dia tinggal dengan pamannya… tapi pamannya itu terlalu keras memperlakukannya… sehingga 2 tahun lalu, ia memutuskan untuk pergi dan tinggal dengan ku”. Jelas key panjang lebar
Aku terdiam mendengar ucapan Key… inilah jawaban yang selama ini menjadi tanda Tanya di otakku. Tapi mengapa otakku tidak perduli dengan jawaban itu sedangkan hatiku begitu gelisah.
“bagaimana jika kau menyimpan nomor ponsel ku …”
Laki – laki di hadapan ku ini menatapku heran.. yah.. kata – kata yang terucap tadi adalah permintaan hatiku bukan fikiranku.
“baiklah,,, aku akan lakukan apapun untuk Baek Hi” Ucap Key
Bersambung>>>>>







6 komentar:

  1. unnie-ya..
    grade 5 itu setara sama kelas 5 sd.. masa kami kelas 5 sd??

    BalasHapus
  2. wow... lw gtu ak ubah lg deh.... tunggu

    BalasHapus
  3. hahahahaha
    aku bacanya belepotan,,-,-"
    bingung eonn,,-,-"
    tapi so far so goood,,,:D
    hihihihihi,,:D
    yak! banyak banget typonya,,-,-"
    hwaiting eonn!!perbaiki lagi,,:D
    *just suggest*

    BalasHapus
  4. ne.... gomawoo... ok... mga bsok2 makin sipppp...

    BalasHapus
  5. unnie yaa....
    bgus kok... teusin yaa...
    hwaiting !!!!

    BalasHapus